Rabu, 17 Februari 2021

Kini Bersama di Bali United, Stefano Cugurra Masih Ingat Gol Handball Diego Assis

 



Pelatih  Bali United,  Stefano Cugurra, tentu merasa senang setelah timnya mendapatkan tenaga asing baru menggantikan Paulo Sergio, Diego Assis. Apalagi pelatih asal Brasil itu cukup mengenal Diego Assis, pemain yang pernah menjebol tim asuhannya, Persija Jakarta, dengan gol kontroversial menggunakan tangan.


Tepatnya pada Liga 1 2018, di mana Teco masih dalam perjalanan membawa Persija Jakarta menjadi juara pada musim tersebut. Diego Assis ketika itu bermain bersama Persela Lamongan yang mampu membawa timnya menang 1-0 atas Macan Kemayoran.


Diego Assis mencetak gol pada menit-menit akhir pertandingan. Ia mencetak gol dengan tandukan yang kontroversial. Ia dianggap telah melakukan gol dengan menggunakan tangannya yang disebut-sebut sebagai gol tangan tuhan, mengutip momen legendaris sepak bola dunia yang dilakukan Diego Maradona.



Baca juga:   Meddia Sehat



Ternyata gol tersebut masih ada dalam benak Stefano Cugurra yang sudah bersama Bali United sejak 2019 dan mengantarkan Serdadu Tridatu menjadi juara Liga 1 pada musim pertamanya bersama tim. Pelatih yang karib disapa Teco itu pun mengungkapkan komentarnya tentang momen tersebut.


"Benar, waktu itu menit terakhir dari pertandingan. Persija kalah ketika bermain di Lamongan karena gol yang dicetak Diego. Tapi, inilah situasi sepak bola dan mungkin pada saat itu wasit tidak melihat sehingga dianggap sebagai sebuah gol," ujar Teco seperti dilansir situs resmi Bali United.


Bali United  tak mengubah program latihan meski Shopee Liga 1 2020 ditunda ke November 2020. (dok. Bali United)

Kini Diego Assis menjadi satu di antara pemain yang akan diandalkan Teco bersama Bali United pada musim 2021. Teco pun menegaskan timnya kini tengah bersiap untuk menjalani musim 2021, di mana Bali United tak hanya akan tampil di Liga 1, tapi juga di Piala AFC 2021.


"Semua pemain bekerja keras untuk bisa mengembalikan kondisi fisik mereka. Terkadang badan bisa menjadi sakit ketika mulai berlatih fisik untuk mengembalikan kondisi mereka," ujar Teco.



Baca juga:  Debut Ozan Kabak di Liverpool, Blunder Berujung Kekalahan




"Untuk itu, perlu ada waktu istirahat agar mereka juga tidak mengalami cedera. Selain latihan fisik, mereka akan mulai berlatih teknik karena itu akan penting bagi mereka semua," lanjutnya.


Sumber: Bali United


Debut Ozan Kabak di Liverpool, Blunder Berujung Kekalahan

 




Ozan Kabak menorehkan debut yang sulit dilupakan bersama Liverpool. Bukannya menampilkan performa yang solid, bek asal Turki itu malah blunder dan berujung kekalahan. 
Pada duel di King Power Stadium, Liverpool kalah dengan skor 3-1 melawan Leicester City pada pekan ke-24 Premier League, Sabtu (13/2/2021) waktu setempat. 

Liverpool unggul lebih dulu pada menit ke-67 lewat gol cantik Mohamed Salah. Leicester membalas lewat tiga gol dalam tujuh menit dari aksi James Maddison, Jamie Vardy, dan Harvey Barnes.


Baca juga: Film Rilis Baru


Pasukan Jurgen Klopp itu pun menderita tiga kekalahan beruntun di Premier League musim ini.

Jurgen Klopp yang kehilangan Fabinho karena cedera terpaksa memainkan Ozan Kabak sejak awal pertandingan. Ozan Kabak berduet dengan Jordan Henderson di posisi bek tengah.

Pada babak pertama, performa Ozan Kabak berjalan cukup bagus. Walau tidak menunjukkan performa yang solid, setidaknya Liverpool tidak kebobolan.






Namun, mimpi buruk bagi Ozan Kabak datang di babak kedua. Pada menit ke-81, Ozan Kabak dan Alisson melakukan kesalahan fatal. Mereka bertabrakan dan gagal menghalau bola dari area pertahanan.

Akibatnya, bola jatuh ke kaki Jamie Vardy yang dengan mudah mencetak gol ke gawang kosong.

Ozan Kabak tampil penuh pada duel melawan Leicester. Pada laga debutnya, pemain asal Turki harus melihat gawang Liverpool kebobolan hingga tiga kali. 

Bahkan Ozan Kabak membuat satu pelanggaran dan mendapat satu kartu kuning.


Bagus Kahfi Bertekad Segera Cetak Gol di FC Utrecht

 



Bagus Kahfi yang kini bermain di FC Utrecht ingin menjawab tantangan publik dengan bertekad untuk mencetak gol.

Meskipun jalan menuju debut di Eredivisie bersama FC Utrecht mungkin tak akan mudah, namun Bagus Kahfi sudah mengunci targetnya di bekas klub Irfan Bachdim itu.

Ia pun menyebut akan memberikan yang terbaik untuk klub tersebut dan ingin segera mencetak gol demi menjawab pertanyaan banyak orang kepadanya.



Baca juga: Pondok Sukses Bersama



"FC Utrecht adalah satu di antara klub terbaik di Belanda, saya sudah sering dengar mengenai tim ini. Saya mau kasih yang terbaik, ingin segera mencetak gol, banyak orang yang bertanya berapa gol yang bisa saya ciptakan, jadi saya mau tunjukkan kepada mereka," kata Bagus, seperti dikutip Indozone Sabtu (13/2/21).

Sebelumnya, Bagus Kahfi telah menandatangani kontrak berdurasi satu setengah tahun bersama FC Utrecht pada Jumat (5/1/2021). Dia berpeluang bertahan lebih lama karena punya opsi perpanjangan kontrak dua musim lagi.

Namun, sebelum bergabung di tim satelit FC Utrecht yang berkiprah di Eerste Divisie, Bagus Kahfi harus berjuang dulu dari FC Utrecht U-18. Dia mendapatkan label pemain dispensasi karena usianya telah menginjak 19 tahun.

Kini Bersama di Bali United, Stefano Cugurra Masih Ingat Gol Handball Diego Assis

  Pelatih   Bali United ,  Stefano Cugurra, tentu merasa senang setelah timnya mendapatkan tenaga asing baru menggantikan Paulo Sergio, Dieg...